Mercedes-Benz C 230

Minggu, 27 Juni 2010 07:10 WIB
Itu sebabnya Mercy bekas banyak diincar. Salah satu model yang populer adalah C-Class berkode sasis W202. C-Class ini meluncur di Indonesia dari 1995 hingga 2002. Dan inilah sedan kompak Mercy pertama yang masuk resmi ke Indonesia. Generasi sebelumnya hanya masuk melalui jalur importir atau melalui jalur diplomatik.
C-Class W202 cukup populer karena beberapa hal. Dimensinya kompak, kenyamanan cukup baik serta modelnya tak cepat usang dimakan zaman. Perawatannya juga tak merepotkan dibanding rival langsungnya seperti BMW Seri-3 E36 atau Audi A4 2.6.
Di antara varian yang masuk resmi ini, C 230 merupakan salah satu yang paling bertenaga. Dan di periode yang sama, ATPM Mercedes-Benz juga memasarkan C 230 Kompressor yang dilengkapi supercharger sehingga tenaganya bisa mencapai 190 dk. Membuat tipe ini menjadi favorit di pasar mobkas.
History
Mercedes-Benz resmi meluncurkan C-Class W202 pada 1995, dua tahun setelah mobil ini melakukan debutnya di Eropa. Tipe pertama yang dimasukkan adalah C 180 yang kondang dengan sebutan “Cibo” di kalangan anak muda. C 180 tersedia dalam 2 trim kemewahan: Classic dan Esprit.
Seketika mobil ini menjadi favorit, dan bulan madu BMW Seri-3 pun terganggu. C-Class disukai karena bentuknya dewasa dan emblem Mercedes-Benz menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tak berapa lama setelah dipasarkan, banyak keluhan menyangkut tenaganya yang pas-pasan.
Hal itu coba diatasi dengan memasarkan C 200 di tahun yang sama. Namun keluhan itu tetap ada, membuat C-Class W202 sempat memiliki citra kurang baik dalam hal performa.
Di 1997 Mercy pun membuat gebrakan dengan memasukkan C 230 yang memiliki kapasitas mesin lebih besar, sekaligus menjawab tuntutan penggemarnya yang haus kecepatan. Bukan cuma itu, C 230 Kompressor juga ikut dilempar ke pasar. Berbekal mesin 190 dk yang disokong supercharger, C 230 Kompressor pun menjadi sedan kompak premium paling bertenaga saat itu.
C 240 yang sempat hadir di tahun 2000 pun tenaganya tak sebesar C 230 Kompressor. Selain itu, ada beberapa C36 AMG 280 dk yang beredar, tapi kehadirannya hanya sesaat yaitu ketika KTT APEC di 1994.
Alternatif lain BMW Seri-3 E36 bisa menjadi alternatif pilihan. Mobil ini memiliki kelebihan di sektor mesin, apalagi varian 323i. Dengan konfigurasi 6 silinder, mesinnya juga halus dan menderum merdu. Salah satu kelemahan Seri-3 ini adalah suku cadangnya yang cukup mahal. Bila membeli mobil ini, sebaiknya Anda bergabung dengan klub BMW supaya bisa banyak terbantu seputar masalah perawatan. |
Kesimpulan Mercedes-Benz C 230 dan C 230 Kompressor merupakan pilihan yang masuk akal. Dengan harga terjangkau, mobil ini memberi eksklusivitas serta performa yang baik. Kehadiran klub pengguna W202 juga makin mempermudah Anda bila hendak bertukar pikiran dengan sesama pemakai. |
Checklist • Wiring Problem di sistem kabel C-Class ditandai dengan tidak stabilnya putaran mesin. Hal ini memang menjadi isu di kalangan pemilik W202. Harga wiring harness baru sekitar Rp 3,5 juta, namun ada beberapa spesialis perkabelan bisa menyediakan wiring set yang lebih awet dengan harga Rp 500 ribu lebih mahal. • Setir Mengingat usianya, setir di C-Class ini sudah aus dan pecah-pecah. Untungnya harga setir asli ini tidak mahal, sekitar Rp 1,5 juta. Airbag tinggal dipindah saja ke setir baru. • Flywheel Khusus tipe manual, kerap ditemui gejala flywheel alias mengalami keausan tidak merata. Akibatnya ketika kopling dilepas terjadi getaran tidak wajar. Harga flywheel baru sekitar Rp 2,5 juta. • As kopel C-Class W202 berpenggerak roda belakang, sehingga menggunakan as kopel. Nah, bila mobil dipakai dengan kasar, poros propeler ini bisa cepat aus sehingga menimbulkan bunyi saat mulai melaju. Barangnya agak jarang di pasaran dan harganya Rp 2 juta. • Throttle valve Meski agak jarang terjadi, Anda bisa mengalami kerusakan modul komputer throttle. Akibatnya putaran mesin sering tertahan di putaran 2.000-3.000 rpm. Setelah mesin dimatikan baru normal lagi. Penggantian modul ini cukup mahal, bisa mencapai Rp 5,6 juta. |
Berapa yang harus dikeluarkan?
Mercedes-Benz C 230 Classic M/T | 1997 | Rp 105.000.000 |
1998 | Rp 110.000.000 | |
1999 | Rp 120.000.000 | |
2000 | Rp 135.000.000 | |
Mercedes-Benz C 230 Elegance A/T | 1997 | Rp 120.000.000 |
1998 | Rp 130.000.000 | |
1999 | Rp 140.000.000 | |
2000 | Rp 160.000.000 | |
Mercedes-Benz C 230 Kompressor A/T | 1997 | Rp 130.000.000 |
1998 | Rp 145.000.000 | |
1999 | Rp 160.000.000 | |
2000 | Rp 175.000.000 |
Rusdi Harahap, Penasihat Klub Mercedes-Benz W202 Indonesia
Murah, nyaman dan simpel
Tak beda dengan mobil Eropa lainnya, Mercedes-Benz C 230 juga mesti dirawat sesuai prosedur atau petunjuk dari pabrikan. Namun untungnya, kualitas baik dan sistem kelistrikan tidak terlalu rumit membuat mobil ini lebih mudah dirawat. Bahkan harga suku cadangnya juga tergolong murah dibanding merek premium lainnya.
C-Class ini sangat tangguh dan nikmat dikendarai. Sudah begitu gayanya juga masih diperhitungkan. Apalagi bila kita memodifikasi tampilannya secara benar.
Tersedia banyak sekali bengkel spesialis Mercy yang siap menangani perawatan maupun perbaikan C-Class W202. Itu disebabkan oleh populernya mobil ini di kalangan anak muda, yang pasti mencari alternatif lebih murah ketimbang bengkel resmi. Apalagi mobil ini sudah melewati masa garansi resmi ATPM-nya.
Cara Menghemat BBM Mercedes Benz
BalasHapusJika ANDA butuh aksesoris untuk W202. rajamercy menjual berbagai macam aksesoris untuk melengkapi mobil ANDA.
BalasHapusmantappp .... mercy
BalasHapuswww.idmfbs.com
ada yang pny Caliper blkg kiri W202 / C230 th 1999?
BalasHapussebagai pendatang baru yang ingin memakai Mercedes , boleh kan nanya nanya dulu . untuk konsumsi BBM c clas c230 tahun 2000 berepa kilo.lerliter
BalasHapusC230 w203 di info om
BalasHapus